Mengenal Pengelolaan Sumber Daya Air
Air memegang peranan penting dalam sejarah peradaban manusia. Hal ini terbukti dari kilasan sejarah manusia, bahwa peradaban manusia dimulai dari selalu berasal dari delta sungai seperti peradaban sungai Huangho di Cina, peradaban sungai Nil di Mesir, peradaban Mesopotamia di delta Sungai Tigris, Irak dan lainnya. Hal tersebut terus berlanjut hingga sekarang dan kelak di masa depan.Namun, bagaimana masa depan sumber daya air di kemudian hari? Setidaknya ada empat skenario, yang pertama “Business as usual”, dimana sumber daya air yang tersedia tidak bisa mengimbangi ledakan populasi dunia sehingga terjadi bencana dan wabah penyakit akibat kurangnya sumber daya air. Dalam skenario kedua, “Technologies save the day”, kemajuan teknologi seperti teknologi desalinasi, hidrologi recycle, pengubahan bentuk oksigen dan hidrogen menjadi air dan macam-macam teknologi baru lainnya dalam pengelolaan sumber daya air mampu mencukupi kebutuhan dunia.
Skenario terburuk adalah “Global warming floods the world”, pemanasan global menyebabkan melelehnya es di kutub sehingga timbul banjir besar yang menenggelamkan sebagian besar dunia. Skenario terakhir adalah kebutuhan sumber daya air kelak akan dicukupi dengan “penambangan” air (es) dari angkasa luar seperti dari asteroid, bulan, planet dan lainnya
Beberapa skenario tersebut tercantum dalam buku karya Thomas V. Cech yang berjudul “Principles of Water Resources : History, Development, Management and Policy”. Buku ini terbilang cukup komprehensif dalam membahas bidang sumber daya air dari berbagai pendekatan dan disiplin ilmu. Mulai dari bab pengantar yang menarik, buku ini juga diisi berbagai isu kebijakan dan contoh-contoh dari pengelolaan sumber daya air di masa lalu dan sekarang. Para pembaca juga akan mengetahui bagaimana faktor teknologi dan geografi mempengaruhi kebijakan publik dalam pengelolaan sumber daya, mempelajari proyek-proyek irigasi, berbagai badan pengelola sumber daya air, lingkungan, polusi air dan banyak lagi serta dilengkapi juga oleh glosarium, foto dan chart.
Beberapa kelebihan dari buku ini adalah bagian isu kebijakan, studi kasus, dan esai dari penulis tamu tentang contoh-contoh kasus dari berbagai belahan dunia yang menarik, dan mempunyai keterkaitan yang kuat dengan isi buku. Format 2 kolomnya yang enak dibaca dan beberapa bahan rujukan berupa bacaan, video, website yang ada di tiap bab sangat memudahkan bagi yang ingin mengkaji lebih dalam lagi. Satu kelemahan buku ini adalah isi buku, termasuk gambar-gambar yang ada, hanya tersedia format dalam hitam putih.Sebagai rujukan, ini adalah buku yang ideal bagi mahasiswa tingkat lanjut, praktisi dan juga profesional dari bidang sumber daya air dan bidang lain yang terkait.
http://pustaka.pu.go.id/new/resensi-buku-detail.asp?id=234
0 komentar:
Posting Komentar